Bengkoang
Bengkuang atau lebih sering dibilang bengkoang sering dijual
di tukang rujak dengan berbagai macam buah lainnya dan dicocol dengan saus gula
merah yang kental dan manis. Di kosmetik-kosmetik kecantikan, bengkoang juga dimanfaatkan
sebuah masker alami atau sabun pemutih juga.
Dalam buku “262 Tumbuhan Obat & Khasiatnya”
karangan Drs. H. Arief Hariana, terbitan Penebar Swadaya, Bengkoang memiliki andungan
pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan
vitamin C. Daun dan bijinya mengandung saponin dan flavonoid, sedangkan umbinya
mengandung protein, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C. Akan tetapi, biji dan daunnya
mengandung racun. Karena patut diperhatikan
dalam menggunakan tumbuhan bengkoang ini. Bengkoang memiliki manfaat untuk penyakit
beri-beri, Demam, diabetes Melitus, Panyakit kulit dan eksim, Sariawan serta Wasir.
Belimbing Manis
Masih dari buku yang sama, saya ingin mengulas sedikit
mengenai belimbing manis.
Belimbing manis yang memiliki nama latin Averrhoa carambola L. memiliki rasa asam
dan manis. Bunganya punya rasa manis, netral, sedangkan batang, daun, dan akarnya
memiliki rasa asam, kelat, dan netral. Belimbing manis yang bisa kita jumpai di
pasar dan (lagi-lagi bisa kita temukan di abang-abang penjual rujak), memiliki manfaat
dan kegunaan antara lain untuk diabetes melitus, kolesterol, darah tinggi, influenza,
kencing batu, lever, malaria, serta sakit kepala kronis.
Belimbing Wuluh
Buah belimbing bentuknya lonjong, berwarna hijau dan rasanya
benar-benar sangat asam dan tidak enak. Biasa dipakai oleh ibu-ibu rumah tangga
untuk memasak sayur asam atau asem-asem. Belimbing Wuluh memiliki efek farmakologis
di antaranya menghilangkan sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh
kencing, dan pelembut wajah.