Kawasan
kota Lama Semarang merupakan sebuah area dengan banyak bangunan atau
gedung-gedung bernuansa eropa. Tempat ini terletak di pinggir kota Semarang,
dekat dengan stasiun tawang serta poncol. Dulunya, kawasan kota Lama adalah
area perdagangan yang ramai dan eksklusif. Namun, karena satu dan lain hal,
akhirnya pelan-pelan kawasan itu pun ditinggalkan dan akhirnya kebanyakan
gedung dan bangunan di sana tak dipakai lagi.
Alasan-alasan
tersebut tak lain seperti karena kawasan tersebut mulai terkena rob. Air dari
sungai tak bisa dibuang ke laut, karena terjadi penurunan tanah di kawasan kota
lama, sehingga air kembali ke kota dan menggenang di sana. Alasan lainnya,
seperti dikatakan di awal, karena kawasan tersebut merupakan kawasan eksklusif,
biaya sewa di sana pun mahal, sehingga pelan-pelan banyak pebisnis yang keluar
dari area itu. Jika bukan karena stasiun tawang atau beberapa perusahaan jasa
yang ada di sana, seperti bank mandiri, asuransi, jiwa, kantor pos, gedung
keuangan, kemungkinan daerah itu akan ditinggalkan oleh masyarakat.
Kota
Lama sebenarnya bisa menjadi objek wisata yang menarik dan indah. Apalagi di
sana ada gereja Blenduk dan taman srigunting, yang menjadi salah satu ikon
kawasan kota lama. Sayangnya, banyak juga gedung-gedung yang tidak terawat di
area itu. Beberapa gedung bahkan terlihat tidak sedap dipandang mata. Namun
meski demikian, aura sejarah dan era masa zaman Belanda masih terasa kental di
sana.
Tidak
rugi kalau jalan-jalan ke kawasan kota lama. Menikmati keindahan gereja Blenduk
dan suasana sepi yang berdampingan dengan keramaian di tempat itu akan terasa
sangat khas sekali. Beberapa ruas jalan utama di kawasan kota lama memang
ramai, tetapi di gang-gangnya sepi dan bisa disusuri sambil jalan kaki. Jangan
lupa bawa topi atau payung kalau jalan-jalan ke sana waktu siang. Karena
Semarang waktu siang panasnya terasa menyengat.