2013 lalu, ada salah satu restoran dari
Bogor yang lumayan terkenal, bernama Cimory akan hadir di Semarang, ehm... sebenarnya
tidak tepat jika berada di Semarang, melainkan berada di Bawen, yang masih termasuk
kabupaten Semarang. Yah, seperti orang-orang kebanyakan, yang selalu tertarik dengan
hal-hal baru, saya pun merencanakan hendak pergi ke tempat tersebut bersama saudara
sepupu saya. Apalagi kalau bukan untuk memuaskan rasa penasaran saya.
Pada suatu minggu, akhirnya saya pun berangkat
menuju ke Cimory Bawen bersama adik sepupu serta kedua teman saya. Saya sengaja
memilih waktu pagi agar tidak terjebak macet maupun keramaian di tempat yang saya
tuju. Iya..., saya tidak suka ramai dan macet, terutama di daerah Bawen sana mobil-mobil
yang lewat pun bukan hanya mobil pribadi, melainkan juga bus, tronton, truk batu
dan pasir. Bisa dibayangkan, kan, bagaimana rasanya kalau terjebak macet dengan
motor-motor seperti itu?
Akhirnya, sekitar pukul 10 kami tiba di
sana. Suasana cukup sejuk dan dingin. Daerah ungaran, mbawen memang daerah pegunungan.
Suasananya nyaman dan enak. Yang perlu dicatat hanya satu hal, tempat ini pun juga
terasa panas. Sejuk tapi panas. Di Cimory, saya menemukan ada dua buah bangunan
di bagian depan, setelah tempat parkir mobil. Yang pertama supermarket berisi tempat
jualan olahan dari sapi, sedangkan di sisi kanan, kalau tidak salah merupakan restorannya.
Kami tidak memilih ke restoran tersebut karena berniat untuk makan di Kampung Rawa
yang ada di daerah Ambarawa, tepatnya di jalur lingkar luarnya.
Cimory lumayan enak. Ada taman, tempat bermain untuk anak
kecil, ada sebuah peternakan kecil-kecil berisi sapi totol item-putih, kemudian
kandangan kelinci yang gemuk ginuk-ginuk, dan beberapa binatang lainnya. Tempat
ini disarankan untuk menjadi tempat wisata keluarga, terutama anak-anak. Mereka
pasti senang bertemu dengan hewa-hewan di sini. Kalau saya, mah..., hehehe....